syafrianti

Tinggal di Payakumbuh, mengajar di MTsN 5 Lima Puluh Kota, mengampu Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Asyiknya Praktikum (Tantangan hari ke  7)

Asyiknya Praktikum (Tantangan hari ke 7)

Hujan di selasa pagi begitu deras. Namun semangat buk Nia untuk mencerdaskan anak bangsa tetap bergejolak.

“berangkat pakai apa Bun? Tanya sang suami pagi itu

“motor aja Yah” ucap buk Nia

“naik motor gimana, hujan deras seperti ini” ucap suami buk Nia

“yaa.. mau gimana lagi Yah, angkot ke Madrasah semakin hari semakin susah, apalagi nanti waktu Bunda mau pulang, ribet” ucap buk Nia menjelaskan kesuaminya.

Suami buk Nia berlalu, mengambil kunci motor buk Nia dan memanaskan mesin motor buk Nia.

Setelah selesai menyiapkan segala sesuatunya, buk Nia dan Suami berangkat menuju tempat tugas masing-masing. Sesampai di Madrasah, buk Nia mencek kembali perlengkapan yang akan dipergunakan untuk praktikum hari itu. Dua praktium sekaligus dengan topik yang berbeda.

Langkah kaki buk Nia tetap tegap walaupun diperhatikannya jumlah siswa yang baru hadir ketika itu baru seperempat dari jumlah keseluruhan. Hujan yang sangat deras membuat mereka terlambat datang ke Madrasah. Daerah pedesaan seperti ini lazim menyaksikan jumlah siswa yang sedikit bila cuaca tak bersahabat seperti selasa pagi tu.

“Assalamu’alaikum” ucap buk Nia

“Wa’alaikumsaam” ucap mereka serentak

Setelah membaca Al-quran bersama, mengambil absen dan menanyakan kesiapan siswa, buk Nia memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari itu, serta menanyakan apakah para siswa membawa alat dan bahan yang diminta buk Nia pada pertemuan sebelumnya.

Bahan-bahan tersebut akan digunakan untuk percobaan hari itu. Buk Nia salut kepada siswanya, walaupun hujan sangat deras sejak semalam namun mereka tetap mempersiapkan perlengkapan menghadapi pembelajaran pagi tu.

Buk Nia mengajak para siswanya melakukan praktikum di luar kelas saja. Mereka bersorak mengatakan asyik. Buk Nia tersenyum melihat mereka, diajak santai begini malahan semakin semangat dan antusias sekali. Santai tapi serius.

Percobaan yang pertama tentang menyelidi proses transpirasi pada tumbuhan. Buk Nia meminta seluruh siswa yang hadir melakukan percobaan secara individu karena mereka diminta membawa perlengkapan dari rumah masing-masing. Tiga batang pacar air yang memiliki tinggi dan besar batang yang hampir sama, satu batang di buang seluruh daunnya, satu batang dikurangi daunnya, dan satu batang lagi dibiarkan dengan jumlah daun yang lebih banyak. Masing-masing tumbuhan tersebut dimasukkan ke dalam gelas mineral yang telah diberi zat pewarna makanan dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari. Buk Nia bersyukur sekali karena hujan sudah mulai reda dan cahaya matahari mulai muncul walaupun masih sayup-sayup tak sampai cahayanya ke muka bumi. Perlakuan pada percobaan pertama dibiarkan lebih kurang 30 sampai 50 menit.

Percobaan yang kedua tentang tekanan pada zat gas, para siswa telah membawa balon. Kemudian buk Nia meminta perwakilan siswanya untuk merangkai perlengkapan seperti gambar yang ada pada lembar kerja peserta didik. Air yang disiapkan buk Nia adalah air yang sudah panas. Agar nanti proses pemanasan air tidak terlalu lama hasil percobaannya bisa nampak lebih cepat. Para sisiwa sangat antusias memperhatikan temannya merangkai alat dan bahan. Pertama mereka memasukkan air kedalam tabuh erlemeyer, balon dipasang di mulut tabung tersebut, kemudian diletakkan diatas kaki tiga, pembakar bunsenpun dinyalakan.

“ayo semua, perhatikan apa yang akan terjadi pada balon” ucap buk Nia.

Seluruh siswa serius memperhatikan sambil menebak-nebak apa yang akan terjadi pada balon. Ada yang mengatakan balonnya akan meledak, akan membesar, akan terbang seperti roket, bocor dan masih banyak tebak-tebakan mereka. Buk Nia senyum-senyum mendengarkan opini dari para siswanya.

“haaaaaaaaaaaaaaa” serentang para siswi teriak...

“ada apa?” tanya buk Nia

“Ini buk, balonnya sudah membesar” ucap mereka lugu

“kok bisa ya buk?” tanya Ilham

“ayooooo, siapa yang tau” pancing buk Nia

“karena ada udara buk” ucap Mike

“udaranya dari mana” tanya Sarah

“itu airya udah mulai mendidih, ada gelembung-gelembungnya” jawab Oca

“betul buk?” tanya Budi yang melihat aku tersenyum melihat mereka berdebat.

“betul’” ucap buk Nia

“Nah, udara yang masuk itu berasal darimana” tanya buk Nia

“dari hasil pemuaian air buk” jawab Rani

“nah Ananda, sudah nampakkan apa yang terjadi pada balon,nanti ananda dikusikan bagaimana tekanan gas yang ada, dan ananda tambahkan mencari penerapan tekanan gas pada kehidupan sehari-hari, ok?” ucap buk nia sambil tersenyum melihat para siswanya yang begitu semangat.

“sekarang perhatikan tanaman masing-masing, perhatikan batangnya, jelas atau tidak pergerakan air yang bewarna ini pada batang tumbuhan tersebut, bandingkan ketinggiannya. Kalau tidak jelas kita gunakan mikroskop nanti” ajak Buk Nia

Merekapun semangat dan teliti memperhatikan percobaan masing-masing, ada yang jelas dan ada yang tidak. Karena ada yang jelas hasil percobaannya, buk Nia meminta perwakilan saja untuk menyampaikan apa yang diamatinya.

“ayo Jaza, bisa sampaikan kepada teman-teman hasil yang kamu dapatkan”ucap buk Nia.

Jazapun melangkah dengan semangat dan menjelaskan kepada teman-temannya.

“yang paling tinggi air yang ada dalam batang tumbuhan adalah yang memiliki daun terbanyak, kedua daun yang sedikit, yang ketiga yang tidak punya daun” ucap Jaza.

“bagus, sekarang tugas ananda berdiskusi, kenapa hasilnya demikian, silahkan masuk ke dalam kelas dan langsung berdiskusi.

Riuh dalam kelas memecahkan masalah yang mereka dapatkan. Inti sari dari semua harus mereka dapatkan hari itu juga, tugas di rumah membuat laporan dengan lengkap.

Buk Nia senang melihat semangat para siswanya. Dalam melaksanakan pembelajaran memang harus ada variasi. Apalagi pelajaran yang diampu buk Nia adalah IPA. Segudang percobaan harus dilakukan, baik dalam laboratorium, dalam kelas, alam sekitarnya. Tetap semangat para siswaku, semoga sukses kalian semua dimasa depan. Menjadi anak yang sholeh dan sholeha, kebanggan orang tua, agama dan negara.... Aamiiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap!

22 Jan
Balas

alhamdulillah

25 Jan
Balas



search

New Post